Paket Es Terapi Gel Dingin dan Panas Umum dengan balutan untuk pergelangan tangan, lengan, leher, bahu, punggung, lutut, dan pijat kaki yang menyegarkan
Aplikasi




Fitur Produk
Stabilitas dan penggunaan bebas genggam:Menggunakan sabuk elastis atau perban membantu mengamankan kompres terapi dingin pada tempatnya, sehingga memberikan stabilitas selama perawatan. Hal ini memungkinkan Anda bergerak atau melakukan aktivitas lain sambil menikmati manfaat terapi dingin, tanpa perlu memegang kompres secara manual.
Aplikasi yang ditargetkan:Dengan menggunakan sabuk atau penutup, Anda dapat memastikan kompres terapi dingin tetap bersentuhan langsung dengan area yang terdampak. Aplikasi yang terarah ini dapat meningkatkan efektivitas terapi dengan memberikan pendinginan yang konsisten pada area spesifik yang membutuhkan perawatan.
Kompresi dan dukungan:Sabuk atau perban elastis sering kali memberikan kompresi, yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan memberikan dukungan tambahan pada area yang cedera atau nyeri. Kompresi dapat membantu meningkatkan efek terapeutik terapi dingin dan mempercepat penyembuhan.
Durasi pendinginan lebih lama:Kompres yang tetap lentur cenderung memiliki durasi pendinginan yang lebih lama dibandingkan kompres es kaku. Waktu pendinginan yang lebih lama ini dapat bermanfaat untuk terapi dingin dalam jangka waktu yang lebih lama.
Secara keseluruhan, menggabungkan terapi dingin dengan sabuk elastis atau penutup dapat meningkatkan kenyamanan, efektivitas, dan penerapan perawatan yang tepat sasaran, sehingga Anda dapat merasakan manfaatnya sambil tetap mempertahankan mobilitas.
Penggunaan produk
Untuk terapi dingin:
1.Untuk hasil optimal, simpan kemasan gel dalam freezer minimal satu jam.
2. Untuk kompres gel dengan sabuk elastis, setelah dingin, gunakan sabuk elastis untuk mengencangkan produk di sekitar area tubuh yang sakit. Jika kompres gel memiliki penutup, masukkan ke dalam penutup sebelum digunakan.
3. Tempelkan kompres gel dingin secara perlahan ke area yang sakit, pastikan tidak lebih dari 20 menit setiap kali. Durasi ini memungkinkan pendinginan yang efektif dan mengurangi risiko ketidaknyamanan.
4. Terapi dingin, juga dikenal sebagai krioterapi, melibatkan penerapan suhu dingin pada tubuh untuk tujuan terapeutik. Terapi ini umumnya digunakan untuk: meredakan nyeri, mengurangi peradangan, cedera olahraga, pembengkakan dan edema, sakit kepala dan migrain, pemulihan pasca-latihan, dan prosedur perawatan gigi.
Untuk Terapi Panas:
1. Panaskan produk dalam microwave sesuai petunjuk hingga suhu yang diinginkan tercapai.
2.Oleskan pada bagian yang sakit tidak lebih dari 20 menit setiap kalinya.
3. Terapi panas, juga dikenal sebagai termoterapi, melibatkan penerapan panas pada tubuh untuk tujuan terapeutik. Terapi ini dapat digunakan dalam situasi berikut:
pereda nyeri, kekakuan sendi, pemulihan cedera, relaksasi dan penghilang stres, pemanasan sebelum latihan dan kram menstruasi.